beruntung sekali yaa!!... bila tidak menkonsumsi narkoba karena saya fikir narkoba itu tidak layak untuk di kosumsi.. selain narkoba itu haram narkoba juga dapat mengganggu kesehatan...dan banyak efek samping dari narkoba..
.
apa ya itu narkoba : narkoba yang saya tahu itu adalah semacam obat yang haram dan menimbulkan efek samping bagi tubuh kita karena narkoba itu bahaya..dan
Kita semua mungkin sudah paham kalau narkoba adalah singkatan dari narkotik dan obat berbahaya. Yang termasuk narkotika adalah ganja, heroin atau putau dan kokain. Sedang obat berbahaya adalah zat adiktif yang yang bisa menimbulkan ketagihan atau kecanduan, seperti sabu, ecstasy dan pil koplo. Sebetulnya ada satu jenis lagi barang berbahaya, yaitu minuman keras yang mengandung kadar alkohol tinggi. jadi penjelasan di atas sebenarnya sudah membuat saya malas untuk mengkonsumsi narkoba.. tapi kenapa orang orang itu mengkonsumsi narkoba
mungkin Alasan orang orang itu memakai narkoba adalah
- Tertarik karena iseng atau sekedar mencoba-coba.
- Ditawari teman dan tidak bisa menolak karena takut atau segan.
- Ingin lari dari masalah.
Orang yang punya masalah merasa dirinya tidak sebaik orang lain. Perasaan itu membuat hidupnya jadi tidak menyenangkan. Kemudian ia memakai narkoba dengan tujuan untuk melupakan masalah. Dengan memakai narkoba, ia mengira masalahnya akan hilang. Padahal, begitu dia sadar masalah itu masih ada dan harus dihadapi, sementara sebagian tubuh kita sudah terkena dampak buruk narkoba.
kenapa ya narkoba itu tidak baik..
kenapa narkoba itu tidak baik???
Narkoba tidak baik bagi kesehatan karena akan merusak sel-sel saraf otak. Kerusakan ini bisa mengganggu mental dan perilaku kita, misalnya sulit mengendalikan diri, bicara tidak keruan, mudah marah dan tersinggung. Narkoba juga merusak tubuh kita dengan menyerang beberapa organ penting, seperti jantung, paru, hati dan ginjal. Selain itu, narkoba bisa membuat kita mudah sakit, mual-mual, muntah, diare, kejang-kejang dan menimbulkan kematian.
Khusus untuk putau, orang yang memakainya bisa ingin tidur terus. Begitu bangun, dia pakai putaw lagi, lalu tidur lagi. Begitu seterusnya. Karena itu, biasanya badan pecandu putau menjadi kurus dan lemah.
Malangnya, orang yang sudah ketagihan akan merasa sakit kalau tidak memakai narkoba. Sakit yang dialami akan mereda setelah memakai narkoba lagi. Pemakaian terus menerus dan berlebihan bisa menyebabkan kematian.
Bentuk narkoba
Narkoba bisa dibuat dalam berbagai bentuk. Ada yang berupa pil, cairan, bubuk, dan sebagainya. Namun sekarang ada juga narkoba yang dibentuk menjadi permen berwarna-warni dan punya aneka rasa. Salah satu permen narkoba ini namanya yaba. Warnanya menarik dan rasanya manis.
Permen berisi narkoba yang termakan akan menimbulkan rasa pusing dan sempoyongan. Dan seperti jenis narkoba lainnya, permen ini bisa membuat orang kecanduan. Karena bentuknya seperti permen yang manis dan menarik, ada kemungkinan dipasarkan di lingkungan anak-anak. Ada baiknya untuk menasehati anak-anak supaya lebih berhati-hati lagi, terutama pada saat membeli jajanan dan terhadap orang yang menawari panganan dengan gratis.
jika kita sering memakai narkoba maka kita akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
.
apa ya itu narkoba : narkoba yang saya tahu itu adalah semacam obat yang haram dan menimbulkan efek samping bagi tubuh kita karena narkoba itu bahaya..dan
Kita semua mungkin sudah paham kalau narkoba adalah singkatan dari narkotik dan obat berbahaya. Yang termasuk narkotika adalah ganja, heroin atau putau dan kokain. Sedang obat berbahaya adalah zat adiktif yang yang bisa menimbulkan ketagihan atau kecanduan, seperti sabu, ecstasy dan pil koplo. Sebetulnya ada satu jenis lagi barang berbahaya, yaitu minuman keras yang mengandung kadar alkohol tinggi. jadi penjelasan di atas sebenarnya sudah membuat saya malas untuk mengkonsumsi narkoba.. tapi kenapa orang orang itu mengkonsumsi narkoba
mungkin Alasan orang orang itu memakai narkoba adalah
- Tertarik karena iseng atau sekedar mencoba-coba.
- Ditawari teman dan tidak bisa menolak karena takut atau segan.
- Ingin lari dari masalah.
Orang yang punya masalah merasa dirinya tidak sebaik orang lain. Perasaan itu membuat hidupnya jadi tidak menyenangkan. Kemudian ia memakai narkoba dengan tujuan untuk melupakan masalah. Dengan memakai narkoba, ia mengira masalahnya akan hilang. Padahal, begitu dia sadar masalah itu masih ada dan harus dihadapi, sementara sebagian tubuh kita sudah terkena dampak buruk narkoba.
kenapa ya narkoba itu tidak baik..
kenapa narkoba itu tidak baik???
Narkoba tidak baik bagi kesehatan karena akan merusak sel-sel saraf otak. Kerusakan ini bisa mengganggu mental dan perilaku kita, misalnya sulit mengendalikan diri, bicara tidak keruan, mudah marah dan tersinggung. Narkoba juga merusak tubuh kita dengan menyerang beberapa organ penting, seperti jantung, paru, hati dan ginjal. Selain itu, narkoba bisa membuat kita mudah sakit, mual-mual, muntah, diare, kejang-kejang dan menimbulkan kematian.
Khusus untuk putau, orang yang memakainya bisa ingin tidur terus. Begitu bangun, dia pakai putaw lagi, lalu tidur lagi. Begitu seterusnya. Karena itu, biasanya badan pecandu putau menjadi kurus dan lemah.
Malangnya, orang yang sudah ketagihan akan merasa sakit kalau tidak memakai narkoba. Sakit yang dialami akan mereda setelah memakai narkoba lagi. Pemakaian terus menerus dan berlebihan bisa menyebabkan kematian.
Bentuk narkoba
Narkoba bisa dibuat dalam berbagai bentuk. Ada yang berupa pil, cairan, bubuk, dan sebagainya. Namun sekarang ada juga narkoba yang dibentuk menjadi permen berwarna-warni dan punya aneka rasa. Salah satu permen narkoba ini namanya yaba. Warnanya menarik dan rasanya manis.
Permen berisi narkoba yang termakan akan menimbulkan rasa pusing dan sempoyongan. Dan seperti jenis narkoba lainnya, permen ini bisa membuat orang kecanduan. Karena bentuknya seperti permen yang manis dan menarik, ada kemungkinan dipasarkan di lingkungan anak-anak. Ada baiknya untuk menasehati anak-anak supaya lebih berhati-hati lagi, terutama pada saat membeli jajanan dan terhadap orang yang menawari panganan dengan gratis.
jika kita sering memakai narkoba maka kita akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:
1. Opioid:
* depresi berat
* apatis
* rasa lelah berlebihan
* malas bergerak
* banyak tidur
* gugup
* gelisah
* selalu merasa curiga
* denyut jantung bertambah cepat
* rasa gembira berlebihan
* banyak bicara namun cadel
* rasa harga diri meningkat
* kejang-kejang
* pupil mata mengecil
* tekanan darah meningkat
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* luka pada sekat rongga hidung
* kehilangan nafsu makan
* turunnya berat badan
2. Kokain
* denyut jantung bertambah cepat
* gelisah
* rasa gembira berlebihan
* rasa harga diri meningkat
* banyak bicara
* kejang-kejang
* pupil mata melebar
* berkeringat dingin
* mual hingga muntah
* mudah berkelahi
* pendarahan pada otak
* penyumbatan pembuluh darah
* pergerakan mata tidak terkendali
* kekakuan otot leher
3. Ganja
* mata sembab
* kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
* sering melamun
* pendengaran terganggu
* selalu tertawa
* terkadang cepat marah
* tidak bergairah
* gelisah
* dehidrasi
* tulang gigi keropos
* liver
* saraf otak dan saraf mata rusak
* skizofrenia
4. Ectasy
* enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
* berkeringat
* sulit tidur
* kerusakan saraf otak
* dehidrasi
* gangguan liver
* tulang dan gigi keropos
* tidak nafsu makan
* saraf mata rusak
5. Shabu-shabu:
* enerjik
* paranoid
* sulit tidur
* sulit berfikir
* kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
* banyak bicara
* denyut jantung bertambah cepat
* pendarahan otak
* shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6. Benzodiazepin:
* berjalan sempoyongan
* wajah kemerahan
* banyak bicara tapi cadel
* mudah marah
* konsentrasi terganggu
* kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
* melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
* Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan
berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar
bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak
mempunyai persediaan uang.
* Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
* Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk
belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.
dampak positif dan negatif dari narkoba Dampak Penyalahgunaan Narkoba / Narkotika
Berikut dampak positif dan negatif penggunaan narkoba:
1. Dampak Negatif
Dampak
narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut.
(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah
berbahaya bagi manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik
secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya. Bahkan, pada pemakaian
dengan dosis berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis (OD)
bisa mengakibatkan kematian. Namun sayang sekali, walaupun sudah tahu
zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada orang-orang yang
menyalahgunakannya.
a. Dampak narkoba terhadap fisik.
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
· Berat badannya akan turun secara drastis.
· Matanya akan terlihat cekung dan merah.
· Mukanya pucat.
· Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
· Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
· Buang air besar dan kecil kurang lancar.
· Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
b. Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
· Sangat sensitif dan mudah bosan.
· Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
· Emosinya tidak stabil.
· Kehilangan nafsu makan.
c. Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
· malas
· sering melupakan tanggung jawab
· jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
· menunjukan sikap tidak peduli
· menjauh dari keluarga
· mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
· menggadaikan barang-barang berharga di rumah
· sering menyendiri
· menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
· takut akan air
· batuk dan pilek berkepanjangan
· bersikap manipulatif
· sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
· sering menguap
· mengaluarkan keringat berlebihan
· sering mengalami mimpi buruk
· Mengalami nyeri kepala
· Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
2. Dampak Positif
Walaupun
begitu setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak
negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan
sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan
membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan
manusia. Berikut dampak positif narkotika:
1.Opioid
Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
2.Kokain
Daun
tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan
efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta
mengurangi rasa lelah.
3.Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang
terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena
serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai
bahan pembuat minyak.
Upaya Penanggulangan Pecandu Narkoba
c. Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik antara orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas mengawasi para siswa selama jam belajar di sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-anak mereka di rumah dan di luar rumah. Temuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan bersama, dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini dikalangan siswa SLTP dan SLTA.
1. Preventif
· Pendidikan Agama sejak dini.
· Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
· Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
· Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak.
Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan dampak negatifnya
Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan dampak negatifnya
2. Tindakkan Hukum
Dukungan
semua pihak dalam pemberlakuan Undang-Undang dan peraturan disertai
tindakkan nyata demi keselamatan generasi muda penerus dan pewaris
bangsa. Sayangnya KUHP belum mengatur tentang penyalah gunaan narkoba,
kecuali UU No :5/1997 tentang Psikotropika dan UU no : 22/1997 tentang
Narkotika. Tapi kenapa hingga saat ini penyalah gunaan narkoba semakin
meraja lela ? Mungkin kedua Undang-Undang tersebut perlu di tinjau
kembali relevansinya atau menerbitkan kembali Undang-Undang yang baru
yang mengatur tentang penyalahgunaan narkoba ini.
3. Rehabilitasi
Didirikan
pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit
secara khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan.
Sehubungan dengan hal itu, ada beberapa alternative penanggulangan yang
dapat kami tawarkan :
a.
Mengingat penyalah gunaan narkoba adalah masalah global, maka
penanggulangannya harus dilakukan melalui kerja sama international.
b.
Penanggulangan secara nasional, yang teramat penting adalah pelaksanaan
Hukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. Kemudian
menanggulangi masalah narkoba harus dilakukan secara terintegrasi antara
aparat keamanan ( Polisi, TNI AD, AL, AU ) hakim, jaksa, imigrasi,
diknas, semua dinas/instansi mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah.
Kemudian dikalangan Dinas Pendidikan Nasional juga harus berani
melakukan test urine kepada para siswa SLTP-SLTA, dan barang siapa
terindikasi positif narkoba agar dikeluarkan dari sekolah dan disalurkan
ke pusat rehabilitasi. Di sekolah- sekolah agar dilakukan razia tanpa
pemberitahuan sebelumnya terhadap para siswa yang dapat dilakukan oleh
guru-guru setiap minggu. Demikian juga dikalangan mahasiswa di perguruan
tinggi.
c. Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik antara orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas mengawasi para siswa selama jam belajar di sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-anak mereka di rumah dan di luar rumah. Temuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan bersama, dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini dikalangan siswa SLTP dan SLTA.
d.
Polisi dan aparat terkait agar secara rutin melakukan razia mendadak
terhadap berbagai diskotik, karaoke dan tempat-tempat lain yang
mencurigakan sebagai tempat transaksi narkoba. Demikian juga merazia
para penumpang pesawat, kapal laut dan kendaraan darat yang masuk, baik
secara rutin maupun secara insidental.
e.
Pihak Departemen Kesehatan bekerjasama dengan POLRI untuk menerbitkan
sebuah booklet yang berisikan tentang berbagai hal yang terkait dengan
narkoba. Misalnya apakah narkoba itu, apa saja yang digolongkan kedalam
narkoba, bahayanya, kenapa orang mengkomsumsi narkoba, tanda- tanda yang
harus diketahui pada orang- orang pemakai narkoba cara melakukan upaya
preventif terhadap narkoba. Disamping itu melakukan penyuluhan ke
sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan berbagai instansi tentang bahaya
dan dampak negative dari narkoba. Mantan pemakai narkoba yang sudah
sadar perlu dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan seperti itu agar
masyarakat langsung tahu latar belakang dan akibat mengkomsumsi narkoba.
f.
Kerja sama dengan tokoh-tokoh agama perlu dieffektifkan kembali untuk
membina iman dan rohani para umatnya agar dalam setiap kotbah para tokoh
agama selalu mengingatkan tentang bahaya narkoba.
g.
Seperti di Australia, misalnya pemerintah sudah memiliki komitmen untuk
memerangi narkoba. Karena sasaran narkoba adalah anak-anak usia 12-20
tahun, maka solusi yang ditawarkan adalah komunikasi yang harmonis dan
terbuka antara orang tua dan anak-anak mereka. Booklet tentang narkoba
tersebut dibagi-bagikan secara gratis kepada semua orang dan dikirin
lewat pos kealamat-alamat rumah, aparteman, hotel, sekolah-sekolah dan
lain-lain. Sehubungan dengan kasus ini, maka keluarga adalah kunci utama
yang sangat menentukan terlibat atau tidaknya anak-anak pada narkoba.
Oleh sebab itu komunikasi antara orang tua dan anak-anak harus
diefektifkan dan dibudayakan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon